Minggu, 30 Juni 2013

Mengatasi Obesitas Dengan Aman

Obesitas adalah masalah serius. Bagi para perempuan dengan masalah obesitas, kepercayaan diri bisa turun. Jika sudah begini, hubungan yang romantis dengan lawan jenis mungkin hanya bisa menjadi harapan. Diluar masalah ini, secara langsung ada aneka masalah kesehatan yang bisa muncul. Diabetes adalah penyakit yang pada akhirnya bisa menimbulkan komplikasi. Selain diabetes, resiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi  dan stroke juga bisa meningkat. Pada pasangan usia subur, timbunan lemak yang berlebih pada saluran reproduksi juga bisa  menimbulkan rendahnya peluang kehamilan dan bahkan infertilitas.  Dari banyaknya masalah yang bisa muncul ini, tidak ada salahnya untuk memulai upaya mengatasi obesitas dengan tepat., Jadi bagaimana sih cara mengatasi obesitas dengan cara aman? berikut tisp nya:


Pengaturan Pola Makan Dan Jenis  Makanan
Penerapan pola makan yang benar dan seimbang adalah hal penting yang bisa dipilih untuk mengatasi obesitas. Untuk itu, perlu untuk memulai dengan sarapan yang sehat dan seimbang. Sarapan secara alami bisa mengontrol rasa lapar dan sekaligus menyediakan energi di awal hari. Untuk sarapan ini sebenarnya nasi bukan keharusan. Konsumsi untuk karbohidrat bisa digantikan dengan makan roti, ketela, singkong, jagung kentang atau sagu. Untuk makan siang, buah bisa menjadi pilihan yang menyegarkan disamping makanan utama. Sedangkan untuk makan malam, penting untuk tidak makan terlalu kenyang dan terlalu malam. Menikmati makanan yang beragam bisa membantu pemenuhan gizi yang lengkap. Yang perlu diatur adalah perbandingan dari makanan yang akan dinikmati. Mengurangi makanan yang berlemak dan manis bisa membantu mengurangi berat badan. Mengkonsumsi makanan yang direbus atau dikukus adalah alternatif lainnya. Aneka gorengan yang digoreng dengan minyak yang dipakai berulang hingga warnanya kehitaman tidak baik untuk kesehatan.

Makan Lebih Sering Dengan Jumlah Total Normal
Pada penderita obesitas dengan diabetes, perasaan cepat lapar bisa diakali dengan frekuensi makan yang lebih sering. Dengan piring yang lebih kecil,  penderita diabetes bisa makan setidaknya 5 kali sehari. Ini jauh lebih baik dari pada makan camilan sebagai makanan perantara. Secara akumulatif, total porsi untuk lima kali makan ini harus sama dengan total porsi 3 kali makan secara normal. Ini akan menjamin bahwa kebutuhan kalori di tubuh bisa dicukupi. Resiko kenaikan berat badan akibat terlalu banyak makan camilan juga bisa dikurangi.

Langsing sehat alami dengan sarapan sehat

0 komentar:

Posting Komentar